
Berdasarkan gagasan itu, rusia pada tanggal 4 oktober 1957
meluncurkan satelitenya yang pertama SPUTNIK I. Meskipun pada saat itu
tekhnologi roket sdh cukup maju, namun orbit sinkron baru bias dicapai
pada 1963. sejak saat itu mulailah apa yang disebut “Space Race” dengan
usaha AS menandingi Rusia. 18 Desember 1958 AS meluncurkan SCORE
(Signal Comunication by Orbitting Relay Equipment) yang ditempatkan pada
orbit rendah. Satellite ini menyiarkan ulang rekaman suara presiden
Einsenhower dan merupakan satellite repeater pertama yang berhasil.
SCORE dijuluki “pipa Bangkok di angkasa”.
Satellite komunikasi yang pertama adalah ECHO I yang diluncurkan oleh
AT&T pada tanggal 12 Agustus 1960 dan 25 January 1964. Satelite ini
pada saat itu sangat populer karena pada malam hari yang cerah
dapat terlihat dengan mata telanjang. ECHO I masih berupa pemantul pasif
karena belum memiliki transphonder dan baterai.
Bell system kemudian mengembangkan satelite bertransponder,TELSTAR I
dan TELSTAR II yang diluncurkan pada tanggal 10 juli 1962 dan 7 mei
1963. namun masih pada orbit rendah. Satelite komunikasi dengan orbit
geosinkron pertama yang berhasil diluncurkan adalah satelite seri
SYNCOM yang dimulai pada tahun 1963. Kurang dari 20 tahun setelah Sir
Clarke mengemukakan gagasannya. SYNCOM I gagal diluncurkan tapi SYNCOM
II dan III berhasil ditempatkan pada orbitnya pada tanggal 26 Juli 1963
dan 1964. transphondernya mampu membawa dua buah sinyal pembawa pada
saat yang sama untuk oprasi full duplex.
Satelite geosinkron komersial yang pertama adalah INTELSAT I. Proyek
Intelsat ini dibiayai oleh suatu konsorsium yang beranggotakan lebih
dari 105 negara. INTELSAT pertama disebut EARLY BIRD diluncurkan pada 6
April 1965 dan masih tetap aktif sampai tahun 1969. kemudian disusul
dengan INTELSAT-INTELSAT berikutnya. Kurang 7 tahun sesudahnya NASA
meluncurkan satelite SKSD PALAPA buatan Hughes Aircraft untuk PERUMTEL
Indonesia.
No comments:
Post a Comment