Desain System Distribusi MATV
Dalam membangun atau
instalasi sebuah jaringan MATV, tahapan yang paling perlu dilaksanakan adalah
membuat desain jaringan. Desain berfungsi untuk memperkirakan perangkat apa
saja yang akan dipasang, berapa banyaknya part yang dibutuhkan, kabel yang
diperlukan, dan tentu saja biaya yang akan dihabiskan untuk pembangunan
jaringan yang akan kita buat.
Dalam mendesain jaringan
distribusi MATV, pertama yang harus kita ketahui adalah, jumlah client yang
akan tersambung, selanjutnya jalur kabel yang akan digunakan untuk distribusi.
Yang tidak kalah pentingnya
adalah, dimana posisi Head End dan posisi penempatan Antena. Untuk desain Head
End nanti akan saya tuliskan dalam kesempatan yang lain. Dalam tulisan ini,
akan saya uraikan sedikit tentang distribusi Jaringan MATV di sebuah bangunan.
Berikut saya contohkan dalam
sebuah diagram blok jaringan distribusi Jaringan MATV:
Dari gambar itu, dapat kita
lihat ada spliter 4 way dan TAP 4 way. Dimana spliter 4 way dipakai untuk
membagi ke masing masing lantai . tujuan dipakainya spliter adalah membagi
signal secara merata ke seluruh bagian lantai. Sedangkan TAP berfungsi sebagai
terminal pembagi ke client dari jaringan yang kita bangun. Adapun nilai TAP
dari TAP pertama kedua dan TAP berikutnya berbeda beda. Semakin dekat dengan
ampli/booster nilai TAP yang kita pasang harus lebih besar dari TAP setelahnya.
Misalkan TAP dengan nilai 26dB untuk TAP pertama , TAP berikutnya 23dB ; 20dB
terakhir 17dB . pemasangan dengan topologi begini bertujuan untuk mengatur
signal yang diterima di client tidak terlalu besar/tidak terlalu kecil. Karena
bila signal terlalu besar, gambar tv akan bergaris/bergelombang.atau bahkan
tidak bias dilihat. Dan bila terlalu kecil , gambar di tv akan
bersemut/bersalju atau bahkan bias saja karena sangat kecil, gambar tidak bias
terdeteksi oleh tv. Sedikit gambaran, TAP dengan nilai 26dB, artinya signal
yang akan masuk ke client dari jaringan backbond dikurangi 26dB. Missal di
jaringan signalnya 30dB, setelah melewati TAP 26dB, signal di client hanya
tinggal 4dB sehingga signal tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil
(signal yang bagus diterima TV antara 0dB s/d 10 dB) untuk selanjutnya signal
dari backbond setelah dikurangi loss di TAP 26 dB kita perkirkan loss 3dB
(setelah ditambah loss signal dari conector dan kabel) artinya signal input TAP
ke 2 tinggal 27dB (30dB-3dB) setelah masuk TAP 23dB sampai ke client tinggal
4dB. Begitulah seterusnya dalam memperthitungkan signal yang akan diterima di
client.
Dapatkah CATV amplifier merk zinwell MDA-F40R42 dikombinasikan dgn 6 way splitter merk zinwell MSG-6 (5-1000mhz). Antena yg dipergunakan hanya antena VHF dan UHF.
ReplyDeleteBagaimana settingan di MDA tsb ? mksh
sebelumnya terimakasih telah berkunjung di blog saya.
ReplyDeletejujur saya belum pernah menggunakan amplifier MDA-F40R42 , namun setelah saya browsing tentang spek alat tersebut saya lihat perangkat diatas dapat dikombinasikan.untuk settingan amplifier, saya belum bisa menjawab karena belum pernah memakai. yang jelas signal di tv harus sesuai (tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil) terimakasih
nice blog.. from malysia
ReplyDeleteterima kasih banget infonya..
ReplyDeletesalam hormat
Beda CATV Dan MATV apa ya? apakah bisa menggunakan splitter yg tertera CATV untuk MATV? terimakasih
ReplyDeletesebenarnya untuk topologi hampir sama antara MATV dan CATV.
DeleteMATV biasanya digunakan untuk sebuah gedung. jadi dalam sebuah gedung kita buat jaringan distribusi signal RF untuk mensuplay kebutuhan gedung/client di gedung itu.
untuk CATV atau cable TV adalah jaringan distribusi RF yang clientnya bisa terdiri beberapa gedung atau perumahan.